Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati. Foto: Munchen/Man

Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati mengapresiasi jalannya penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN 2022) tahap II untuk wilayah Jawa dan Bali yang dimulai pada Agustus 2022 INI. Untuk menyukseskan program tersebut, Elva mendorong para tenaga kesehatan untuk pro aktif untuk ‘jemput bola’ dengan menghampiri dan mengajak masyarakat untuk melakukan imunisasi pada anak.

“Saya mengapresiasi Bulan Imunisasi ini apalagi setelah 2 tahun kemarin banyak anak-anak yang tidak imunisasi. Saya mendorong kepada nakesnya (tenaga kesehatan) untuk ‘jemput bola’. Banyak kan orang tua yang kemarin takut bawa anak untuk imunisasi. Jangan sampai (keterlambatan imunisasi) akan berpengaruh pada imunnya anak,” ujar Elva kepada Parlementaria, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Elva juga menyinggung sebaiknya imunisasi yang diberikan tidak terbatas pada Imunisasi Dasar Lengkap, namun juga imunisasi lanjutan. Sehingga tercapai imunisasi rutin lengkap seperti yang dicanangkan oleh Kemenkes. “Kalau bisa jangan cuma yang dasar saja tapi (imunisasi rutin) lengkap sampai usia sekolah. Yang booster-nya juga penting sehingga anak menjadi sehat, cerdas dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Elva.

Lebih lanjut Politisi PDI-Perjuangan itu juga mengingatkan kepada Nakes untuk menjalankan program imunisasi sesuai prosedur yang berlaku, sehingga terhindar dari kelalaian seperti pemberian vaksin kedaluwarsa. Menurutnya apabila terdapat vaksin yang kedaluwarsa maka fasilitas kesehatan (faskes) bisa meminta pasokan baru pada faskes di atasnya, bahkan hingga ke Kemenkes.

“Beritahu pada pimpinannya, beritahu pada dinas kesehatannya, bahwasannya vaksinnya sudah kedaluwarsa. Kan bisa diminta, bahkan dinas kesehatan tingkat I bisa minta (vaksin) ke Kemenkes,” tambah legislator daerah pemilihan (dapil) Bengkulu tersebut. (uc/sf)